Rencana Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Ditunda

Situs Slot Bonus 50% Slothoki777 Kudetabet98 - Kabar mengenai kenaikan tarif tiket masuk ke Candi Borobudur menjadi Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) menggegerkan banyak pihak. Oleh karenanya, Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah, mengusulkan agar rencana kenaikan tarif tiket masuk ke Candi Borobudur itu ditunda terlebih dahulu. Menurutnya, ada banyak langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memberlakukan tarif kenaikan tiket masuk tersebut. Apalagi karena hal tersebut dinilai sebagian masyarakat agak memberatkan.

Menurut Ganjar Pranowo, penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur tersebut perlu dikaji lebih dalam lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur. 

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dulu dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakn dulu, di-postpone dulu, dan memang dari pihak Taman Wisata Candi (TWC) dan Balai Konservasi juga sedang komunikasi. Oleh karenanya masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ucap Ganjar setelah selesai bertemu dengan Luhut di Rumah Dinas Puri Gedeh di Kota Semarang pada hari Selasa (07/06/2022) pada malam hari.

Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menjelaskan bahwa penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan. Dan oleh karenanya, maka memang harus dicarikan skema-skema yang terbaik untuk mengatur wisatawan yang ingin naik ke atas Candi. Baik dengan pembatasan kuota, ataupun dengan cara lain, salah satunya adalah penentuan tarif tiket masuk.

"Kita postpone dulu. Tadi pak Mentri (Luhut) sudah menyetujui, pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang kemana-mana," ujar Ganjar.

Baca Juga : Putri Sophia Labjuba Tercinta, Eva Celia Resmi Menikah

Beberapa waktu lalu, Luhut memberikan pernyataan mengenai rencana menaikan tarif tiket masuk Candi Borobudur menjadi sebesar Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk wisatawan lokal, dan sebesar USD 100 (seratus dollar) untuk wisatawan mancanegara.

Salah satu alasannya adalah untuk menjaga dan melestarikan Candi Borobudur. 

Namun, keputusan tersebut masih belum final dan masih harus dikaji kembali.

Sebelumnya, Ganjar sudah menjelaskan terkait wacana yang beredar tersebut. Ia menyampaikan bahwa rencana kenaikan tarif tersebut khusus untuk wisatawan lokal yang ingin naik ke bangunan atau stupa Candi Borobudur. Sedangkan untuk tiket masuk ke Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dewasa adalah sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) apabila tidak menaiki bangunan atau stupa Candi.